STISNU

STISNU Tangerang: Undangan Silaturahmi & Buka Puasa Bersama

Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang mengundang seluruh dosen dan civitas akademika kampus untuk bersilaturhami dan buka puasa bersama. Hal ini dilakukan untuk menyamakan langkah dan memantapkan hubungan emosional di kalangan para dosen, sehingga tercipta rasa bersama untuk memajukan kampus tercinta.

Ketua STISNU Tangerang, Dr. Muhamad Qustulani, MA.Hum., berharap dengan sangat agar semua dosen bisa hadir mengikuti acara tersebut, yang akan dilaksanakan di Aula Hasyim Ashari,  pada Sabtu, 30 Maret 2024 mendatang. Dia mengatakan, puasa adalah momentun tepat untuk saling bersilaturahmi dan berbagi banyak hal.

Ketua STISNU Tangerang menyadari kompetensi dan kualitas yang dimiliki para dosen sangat besar yang bila disinergikan akan menciptakan kekuatan yang dahsyat. Selain memiliki modal intelektual, mereka juga memiliki modal sosial, network (jaringan), dan mitra kerja yang bisa diajak kerjasama dengan kampus.

“ (modal intelektual dan sosial) bila semuanya itu diarahkan secara bersama akan menjadi kekuatan tak terbendung, bisa mengangkat STISNU ke tingkat yang lebih layak dan terhormat. Kita bisa bersaing secara sehat dengan kampus lain,” katanya penuh keyakinan.

Ketua STISNU menyadari  semua potensi dan modal (intelektual dan sosial) yang dimiliki para dosen seujauh ini belum bisa dimaksimalkan seluruhnya. Karena itu, kata dia, dengan momen silaturahmi dan buka bersama di bulan Suci Ramadhan ini, mudah-mudahan energi positif dari puasa menjadi titik mula munculnya kesadaran bersama untuk bahu membahu memajukan kampus.

Latar belakang keilmuan yang berbeda-beda dari para dosen mesti disinergikan agar menjadi energi yang positif sehingga hasilnya bisa dapat dirasakan untuk kebaikan umat. “Mudah-mudahan  silaturahmi dan buka puasa ini bisa menghimpun energi positif, sehingga kita bisa memaksimalkannya untuk kepentingan bersama dan umat manusia,” tambahnya.

Dalam beberapa kesempatan Ketua STISNU Tangerang sering mengatakan, masa depan kampus semuanya bergantung kepada orang-orang yang terlibat di dalamnnya. Sebab kalau bukan kita siapa lagi yang mau berkhidmat, mengabdikan dirinya untuk kepentingan kampus dan umat. Apalagi, baru-baru ini STISNU Tangerang baru memperoleh izin operasional Program Studi (Prodi) baru, yaitu Manajemen Bisnis Syariah (MBS).

Dengan adanya Prodi MBS ini, otomasti beban dan tanggungjawab STISNU dan seluruh stakeholder yang ada makin bertambah pula. Karena itu, kata Dr. Qustulani, diperlukan kerja bersama, saling membantu, dan penuh integritas. Apalagi jika Pemikiran Politik Islam (PPI) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dua prodi yang sedang menunggu izinnya keluar juga tahuh ini.

“Dengan adanya MBS yang baru saja izinnya keluar, tanggungjawab kita  mengurusi kampus makin berlipat. Dibutuhkan kebersamaan dan integritas dari semuanya. Kerja kita akan makin bertambah berkali-kali lipat jika PPI dan MPI juga izinnya keluar,” katanya menutup pembicaraan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.