Sekolah Tinggil Imu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang menyelenggarakan buka bersama (bukber) di kediaman Abah Ali Zain, Pandawa, Kresek, Rabu (3/4/2024). Turut hadir dalam kesempatan itu pengurus yayasan, ketua, para waka (wakil ketua), dosen dan staf.
Kegiatan bukber ini merupakan rutinitas tahunan di bulan Suci Ramadhan, yang bertujuan ngalap berkah dari Abah Ali, selain untuk membangun keselarasan dan kebersamaan di antara sesama civitas akademika kampus STISNU Tangerang. Sehingga hal itu semua diharapkan bisa menjadi energi positif dalam mengelola kampus di hari-hari kedepan.
Abah Ali Zain sendiri bagi civitas kampus dianggap sebagai orangtua, sesepuh, sekaligus guru ruhani, yang perannya menyuntikkan energi spiritual atau Illahiyah agar siapa saja yang terlibat di dalam mengurusi STISNU tidak salah arah, melainkan tetap istiqomah berjalan di jalan perjuangan ulama-ulama NU yang berhaluan ASWAJA (Ahlusunah wal Jama’ah).
Di dalam banyak kesempatan, Abah Ali Zain sering mengingatkan tentang pentingnya berkhidmat di Jam’iyyah Nahdlatul Ulama melalui STISNU Tangerang. Sebab NU, menurut beliau, sampai detik ini tetap komitmen menjalankan misi keagamaan, keumatan, dan kebangsaan secara sekaligus tanpa mengenyampingkan salah satu dari ketiganya. Dan STISNU Tangerang diharapkan bisa mengemban ketiga misi tersebut.
KH. Dede Matlubul Fard, S.Pd.I , M.Hum, anak kedua dari Abah Ali Zain, yang dalam hal ini selaku tuan rumah, menyambut dengan baik kehadiran dosen-dosen STISNU Tangerang. Tokoh muda Kresek yang juga Pimpinan Ketua Yayasan Ponpes Salafiyah Terpadu Al Hikmah El-Ali Cinding ini, berharap kegiatan bukber ini terus dilakukan dan terjalin sinergi antara STISNU Tangerang dengan PonPes Al Hikmah.
“Alhamdulillah terimakasih atas kehadiran dosen STISNU semuanya. Semoga kegiatan bukber di Kasepuhan Ponpes Al Hikmah ini bisa terus terjalin antara Ponpes dan juga Akademika STISNU, sehingga bisa terjalin sinergi pendidikan antara Al Hikmah dengan Perguruan Tinggi (STISNU),” ucapnya.
Kedatangan civitas kampus ke kediaman Abah Ali tentu saja dipimpin langsung Ketua STISNU Tangegrang, Dr. Muhamad Qustulani, MA.Hum. Dalam sambutannya, ketua menyampaikan terimakasih tak terhingga atas undangan, sambutan dan jamuan bukber yang diberikan Abah Ali Zain.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada orangtua kami Abah Haji Ali bin Zain yang telah menerima kami cvitas akademika, dosen dan staf berbuka bersama di kediaman beliau. Semoga beliau senantiasa dalam rahmat dan lindungan Allah SWT,” katanya.
Ketua juga menyinggung keberadaan Program Studi (Prodi ) Manajemen Bisnis Syariah (MBS), yang baru saja izin operasionalnya diterbitkan Kementerian Agama Republik Indonesia. Dalam waktu dekat ini, kata ketua, akan segera diluncurkan untuk diperkenalkan kepada masyarakat sehingga mereka bisa menitipkan anak-anaknya kuliah di prodi baru tersebut.
“Alhamdulillah STISNU saat ini sudah memiliki Prodi Baru yaitu Manajemen Bisnis Syariah yang insya Allah akan segera dilaunching, dan kita akan segera membuka pendaftaran khusus mahasiswa baru di program studi tersebut,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Keagamaan, Dr. KH. Mohamad Mahrusillah, MA., memastikan tentang keberadaan STISNU Tangerang yang sampai saat ini masih diberikan keberkahan dan penjagaan dari para ulama dan kiai khos seperti Abah Ali Zain. Karena itu, Kiai Mahrus meminta para mahasiswa untuk kuliah dengan tenang dan nyaman sehingga cepat lulus.
“STISNU ini dinaungi oleh kekasih-kekasih Tuhan, baik yang kasat mata maupun yang sudah tidak kasat mata. Kalau sahabat-sahabat STISNU tidak tenang berarti belum menerima STISNU seutuhnya. Selamat kuliah, tenang, nyaman, lulus,” katanya memberi pesan.
Sementara itu, Bapak Dr. Bahruddin , M.Si., pengurus Yayasan Benteng Nusantara Cendekia Nahdlatul Ulama Tangerang, yang didampingi Ketua Yayasan, H. Masrukin, S.H., menyampaikan syukur atas pertemuan di momen bukber ini. Beliau berharap pertemuan ini bisa kembali terjalin. Dan meminta doa kepada Abah Ali Zain agar selalu diberikan kekuatan dalam mengelola kampus.
“Alhamdulillah hari ini kita semua keluarga besar STISNU sedang berkumpul di rumah Abah Ali. Kami dari Yayasan Benteng Nusantara Cendikia Indonesia, dengan ketua kami hadir di sini. Mudah-mudahan pertemuan ini akan terus terjalin, dan kita sangat berharap doa dari orangtua kita agar kita semua diberikan kekuatan untuk mengelola pendidikan NU di Tangerang Raya,” katanya.