STISNU DAN IDE INDONESIA KERJASAMA INTERNASIONAL
Tangerang, 28 Nopember 2023
Dalam kegiatan Seminar Internasional yang diselenggarakan oleh Voice Istiqlal Space America di Masjid Istiqlal Jakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang menandatangi kerjasama dengan Institute of Democracy and Education (IDe) Indonesia. MoU dilakukan di kantor voice istiqlal Jakarta. (Jakarta, 28 Nop 2023)
Dr. Muhamad Qustulani, (pria yang disapa Gus Fani) Ketua STISNU Tangerang menyampaikan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat membantu STISNU meningkatan sumberdaya manusia dosen dan mahasiswa, juga terbuka peluang jejaring internasional antara STISNU dan Amerika Serikat.
Ia menjelaskan isi dari kerjasama tersebut di antaranya adalah IDe Indonesia membantu memfasilitasi kegiatan seminar Internasional di STISNU dengan menghadir narasumber dari Amerika, seperti halnya kehadiran Miss Zainab al Suwaij Founder dan Direktur The American Islamic Congres (AIC) di masjid Istiqlal. Selain itu diharapkan adanya transfer knowledge dan informasi tentang peluang beasiswa studi di USA, dan lain lain.
“intinya, semoga STISNU bisa memiliki American Corner, perpustakaannya bagus jika ada American Corner. Tidak ada yang tidak mungkin, manusia hanyalah berusaha dan berjejaring”
Ia juga menambahkan tentang pentingnya berjejaring, sebab jika modal finansial tidak dimiliki maka modal sosial harus dieksploitasi dengan cara membangun jejaring. Mungkin, melalui kerjasama ini terbuka peluang pintu pintu kebaikan, perbaikan, dan pengembangan untuk STISNU Tangerang. Sekarang, apakah kita mau membuka diri dan mengaksesnya setelah? Ini bergantung pada kita semua yang ada di dalam STISNU.
Gugun Gumilar, P.hD direktur IDe Indonesia yang juga menjabat sebagai Direktur Voice of Istiqlal mengamini rencana dari kerjasama ini. Dirinya siap mensupport STISNU, bahkan dalam waktu dekat akan ada banyak kegiatan IDe Indonesia bersama Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta, nanti pesertanya bisa dari mahasiswa STISNU Tangerang.
Ia pun menjanjikan akan menghadirkan banyak narasumber dari Amerika untuk dibawa ke STISNU, setidaknya narasumber bisa memberikan akses informasi tentang pergerakan sosial, politik, politik, dan isu isu kontemporer lainnya.
“IDe Indonesia siap bersama STISNU, dan berharap ada dosen atau mahasiswa dari STISNU bisa studi beasiswa ke Amerika Serikat. Setidaknya bisa S2 dan S3 di sana. Banyak beasiswa tetapi sayang jika ini tidak bisa diakses.”
“Terakit proposal American Corner STISNU sudah saya bicarakan dengan kedutaan. Nanti kita kasih hard filenya. Semoga ini membawa berkah dan kebaikan”
Ia pun mengingatkan rencana usulan American Corner di STISNU, semuanya bergantung pada kedutaan Amerika. Dirinya siap mengawal.
Hadir pada acara tersebut Dr. Mahrusillah, Dr. Bahruddin, Ketua Prodi Bapak Suhendra, Bapak Asrori dan perwakilan mahasiswa. Acara selanjutnya diagendakan pada tanggal 19 Desember 2023 di Kedutaan Amerika Serikat. Red. Mq