Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara blak-blakan membeberkan dua keunggulan masuk Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang, yaitu mendapatkan ilmu yang bersanad dan akhlakul karimah secara sekaligus. Kampus yang berhaluan Ahlussunnah wal jama’ah ini dinilai tidak mengunggulkan yang satu dan mengenyampingkan yang lain.
Hal ini disampaikan langsung Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjend) PBNU, KH. Lukman Hakim, M.Si dalam lawatan silaturahminya ke kampus hijau STISNU Tangerang yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan II, Cikokol, Kota Tangerang, Selasa (28/5/2024).
KH. Lukman Hakim menyoroti tentang urgensi ilmu dan akhlak yang harus dimiliki para pencari ilmu dan juga bagi para calon penuntut ilmu. Apalagi dewasa ini sering kali ditemukan orang berilmu tinggi namun minus moralitas. Maka kehadiran STISNU di Tangerang-Banten ini dinilainya memberi jaminan bisa memenuhi dua hal tersebut.
“Dua hal yang sangat penting bagi calon ilmuan. Menguasai ilmu tanpa memiliki akhlak itu tidak benar. Akhlak harus dinomorsatukan. Kuliah di STISNU akan mendapatkan dua-duanya,” katanya menegaskan.
KH. Lukman Hakim menydari tidak mudah menemukan kampus yang mampu memadukan dua unsur penting dalam hidup secara bersamaan: ilmu dan akhlak. Karena itu beliau tidak ragu mengajak warga masyarakat, terutama yang ada di Banten, untuk memasukan anak-anaknya di STISNU Tangerang.
“Kepada seluruh warga Nahdliyin, khususnya yang ada di Banten, agar mau menitipkan putra putrinya untuk kuliah di STISNU Tangerang, karena saya meyakini bahwa kuliah di STISNU ini akan mendapatkan ilmu dan akhlak,” ujarnya penuh penekanan.
Sebagai caretaker NU wilayah Tangerang, KH. Lukman Hakim punya tanggungjawab moral untuk mengarahkan masa depan pendidikan warga Nahdliyin yang ada di Banten, terutama masuk ke STISNU Tangerang.
Beliau mengakui, STISNU Tangerang yang kini dinahkodai Dr. H. Muhammad Qustulani, MA.Hum, telah mengalami perkembangan yang sangat membanggakan dari waktu ke waktu. Menurutnya, STISNU Tangerang telah mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
“Dan ini menegaskan bahwa civitas akademika STISNU ini menjalankan tugas dan fungsinya dengan benar. Sekali lagi saya berharap, mudah-mudahan warga Nahdliyin yang ada di Tangerang Raya dan Banten ini, ikhlas untuk menitipkan putra putrinya kuliah di STISNU” pungkasnya.
Perlu diketahui STISNU Tangerang kini sudah memiliki tiga Program Studi (Prodi) Starta 1 (S1), yaitu Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Islam (HES), dan Manajemen Bisnis Syariah (MBS).
Bagi masyarakat yang tertarik dengan studi hukum dan punya perhatian khusus pada isu-isu keluarga dan agama Islam, maka Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) STISNU Tangerang menjadi pilihan utama dan tepat. Kuliah di prodi ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang hukum Islam dalam konteks keluarga dan pernikahan, serta bagaimana hukum ini diterapkan dalam masyarakat modern.
Mahasiswa akan belajar tentang hukum waris, hak dan kewajiban keluarga, perceraian, hak asuh anak, mediasi dan masalah-masalah lain yang terkait dengan hukum keluarga Islam. Mereka juga akan mempelajari prinsip-prinsip hukum Islam secara umum, serta cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ada beberapa alasan kenapa Hukum Ekonomi Syariah (HES) di STINUS Tangerang menjadi pilihan, di antaranya adalah mahasiswa selain diajarkan prinsip-prinsip ekonomi, teori ekonomi, dan transaksi ekonomi dalam perspektif Islam, mereka juga dibukakan peluang kerja selebar lebarnya. Sebab saat ini tren ekonomi syariah tengah berkembang dan telah menjadi perhatian pemerintah, bahkan secara internasional ekonomi syariah sedang menggeliat.
STISNU Tangerang juga membuka prodi baru Manajemen Bisnis Syariah (MBS). MBS STISNU Tangerang menawarkan kepada mahasiswa untuk menumbuhkembangkan passion bisnis dan keuangan syariah. Mahasiswa akan diberi pemahaman tentang bagaimana cara mengelola bisnis dengan mengacu pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam. Dengan menerapkan manajemen bisnis syariah, mahasiswa dapat menjalankan bisnis dengan lebih efisien, efektif, dan menguntungkan.