Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang, Dr. Muhamad Qustulani, MA.Hum., mengajak masyarakat untuk kuliah Manajemen Bisnis Syariah (MBS). Ajakan itu dia sampaikan usai mengikuti acara buka puasa bersama di Pondok Pesantren Al Hikmah El Ali Cinding, Kresek, Rabu (3/4/2024) malam.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Agama Republik Indonesia, Nomor 220 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Program Studi Manajemen Bisnis Syariah untuk Program Sarjana pada Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama Tangerang, maka kampus yang berfaham Alussunah wal Jama’ah ini, telah resmi memiliki prodi baru tersebut.
Ketua STISNU Tangerang menjelaskan MBS yang kini menjadi salah satu prodi pilihan di STISNU Tangerang akan segera diluncurkan dan diperkenalkan kepada halayak luas, dengan harapan mendapat respon positif dari mereka. Sehingga dengan begitu para orangtua mau memasukan anak-anaknya kuliah MBS.
“Alhamdulillah STISNU saat ini sudah memiliki Prodi Baru yaitu Manajemen Bisnis Syariah yang insya Allah akan segera dilaunching, dan kita akan segera membuka pendaftaran khusus mahasiswa baru di program studi tersebut,” ucapnya.
Diresmikannya MBS ini selain menjadi berkah dan karunia yang besar bagi STISNU Tangerang, juga menambah tanggungjawab baru yang harus dilaksanakan dengan semaksimal mungkin. Karena itu, Ketua STISNU Tangerang berharap dukungan semua pihak, dan tentu saja pertolongan dari Allah SWT, agar semua dosen dan pengelola kampus tetap diberikan istiqomah mengabdi kepada NU dan STISNU.
“Atas berkat Allah SWT dan didorong oleh doa para leluhur, para orangtua, para kasepuhan, para kiai, khususnya Abah Ali bin Zain, kita harus tetap istiqomah, semangat mengabdi bersama Nahdlatul Ulama,” harapnya.
Dengan diresmikannya MBS, itu berarti STISNU Tangerang memiliki tiga prodi yang berbeda, yaitu Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Islam (HES), dan Manajemen Bisnis Syariah (MBS). Mudah-mudahan di kemudian hari STISNU Tangerang bisa menambah prodi baru lagi dan mengupayakan alih status dari sekolah tinggi menjadi institut, bila perlu universitas. Amin!