News, STISNU, Tangerang 09 Desember 2024
Dalam rangka membangun sinergi dan memperkuat institusi Perguruan Tinggi dibawah Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) Wilayah I Jakarta Banten, Kopertais I mengundang seluruh pimpinan Perguruan Tinggi Agama Islam se Jakarta Banten untuk menyiapkan kegiatan rapat kerja (raker) pada tahun 2024.
Prof. Dr. Hj. Sururin, Wakor Kopertais menjelaskan bahwa kegiatan pra raker dilaksanakan untuk membangun sinergi, dan mendengarkan usulan program dari pimpinan perguruan tinggi untuk program kegiatan Kopertais pada tahun 2024. Ia juga menjelaskan bahwa pada tahun ini Kopertais terkendala dalam hal pembiayaan yang biasanya disupport oleh Kementerian Agama RI, namun kini sepertinya pembinaan PTKIS harus diarahkan pada kemandirian. Sebab itu ia menekankan PTKIS untuk bersama-sama dan bahu membahu serta saling menguatkan satu sama lainnya.
Kemudian dalam sambutannya, ia mengingatkan tentang pentingnya penguatan websitte, repisotory dan rekognisi bagi civitas akademika. Websitte baginya, wajah informasi kampus sehingga jangan hanya sekedar diisi berita berita Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) atau kelas-kelas mengajar, bahkan lebih dari pada itu. repisotery, katanya, adalah gudang karya dosen di mana tujuannya karya karya dosen, mahasiswa, baik skripsi,tesis, disertasi atau lain sebagainya bisa dijadikan rujukan dan data bagi orang lain.
“bapak ibu, websitte harus hidup, njih…!! Mohon semua (karya dosen) bisa direpisotory.” Tambahnya.
Dr. H. Muhamad Qustulani, MA.Hum Ketua STISNU Nusantara Tangerang mengapresiasi kegiatan pra raker Kopertais dan berharap apa yang direncanakan dapat membantu menguatkan dan mengembangkan kampus STISNU Tangerang. Ia mengusulkan tentang pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi untuk sama-sama mengembangkan potensi, mulai dari akademik, kemahasiswaan dan kelembagaan.
“kita (STISNU) siap kolaboratif dengan PTKIS dan Kopertais untuk memperkuat institusi dan prodi.” Ujarnya
Kegiatan pra raker diikuti 40 pimpinan perguruan tinggi se Jakarta Banten, dan dilaksanakan dengan mekanisme pembagian komisi. Hasil rekomendasi kemudian akan dijadikan bahan dalam rapat kerja bersama kopertais. MQZ