Di era 5.0 sekarang ini kolaborasi menjadi suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah perguruan tinggi. Sebab itu dua Sekolah Tinggi Ilmu Syariah, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara di Tangerang dan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah al Syaikh Abdul Wahid (STISSAW) di Bau Bau Buton, merealisasikan kegiatan kerjasama yang pernah disepakati sebelumnya, yakni berupa joint seminar bersama.
Dr. H. Muhamad Qustulani, MA.Hum, Ketua STISNU menjelaskan rencananya pada hari Jumat, 7 Juni 2024, pukul 07.00 WIB, STISNU dan STISSAW akan mengadakan joint Seminar Nasional dengan tema “Kewenangan Mahkamah Agung dalam Penyelesaian Sengketa Hukum Keluarga Islam dan Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia”. Narasumber dalam seminar nasional tersebut adalah praktisi Hukum, yaitu Hakim Agung dari Mahkamah Agung, Dr. Ilman Hasjim, S.H.I, M.H.
“Insya Allah nanti Dr. Ilman Hasyim akan menjadi narasumber kegiatan ini.” Ungkapnya, Rabu (5/6/2024).
Dr. Falah Shobirin Ketua STISSAW Bau Bau Buton mengamini rencana ini. Katanya, dia telah menghubungi Dr. Ilman Hasyim, S.Hi, MHi untuk menjadi narasumber. Beliau adalah Hakim dari Kamar Agama. Nantinya persoalan yang berkaitan dengan Hukum Keluarga dan Hukum Ekonomi Syariah akan dijabarkan beliau.
“Temanya menggali informasi tentang kewenangan Mahkamah dalam menyelesaikan sengketa Hukum Keluarga dan Hukum Ekonomi Syariah,” ungkap Kiai Falah di tempat yang berbeda.
Selain itu dirinya berharap kegiatan ini tidak selesai pada kegiatan ini, tetapi kegiatan lainnya terutama berkaitan dengan penguatan standa mutu institusi dan akreditasi. Harapannya dua STIS ini bisa saling bekerjasama untuk saling menguatkan.
Diharapkan semua mahasiswa STIS baik yang di Barat dan di Timur bisa mengikuti seminar ini. Jika di Barat dimulai pukul 07.00 pagi, sedangkan di Timur dimulai pukul 08.00 pagi. Jadi semua mahasiswa bisa menyesuaikan waktu. Red MQ