News, Stisnu, 25 Desember 2023
Disela-sela kegiatan kondangan mantenan putra dari KH. Encep Subandi Ketua PCNU Kabupaten Tangerang yang juga Pengurus Yayasan STISNU, Ketua STISNU Tangerang menyempatkan diri bersuwa ngobrol dan melaporkan perkembangan STISNU Tangerang, terutama berkaitan dengan Program Beasiswa Pendidikan Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang yang disupport full oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang kepada Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si Deputi II Baznas RI Jakarta (24/12/23).
Dr. H. Muhamad Qustulani menyampaikan bahwa di STISNU ada program beasiswa PKU yang disupport oleh MUI-BAZNAS yang didesain untuk menciptakan output atau lulusan sarjana ke-PKU-an yang bergelar Sarjana Hukum Keluarga Islam. Selain itu tujuan lainnya menyiapkan kader kader penggerak dakwah MUI dan Baznas, sehingga diharapkan mahasiswa program PKU menjadi ujung tombak di masyarakat, menjadi mitra kerja dan pengurus MUI dan atau bagian dari Unit Pengelola Zakat (UPZ) di daerah. Ia juga menjelaskan tentang kurikulum atau desain matakuliah kelas PKU dibuat secara khusus dan integratif di mana materi materi yang berkaitan dengan Baznas dan MUI masuk dalam desain struktur matakuliah. Namun terkait matakuliah ke Baznas_an masih membutuhkan dosen yang benar benar dari Baznas sebab jika hanya mengandalkan beberapa komisioner yang ada pada saat ini, sepertinya terbatas.
“anak PKU di STISNU saya dorong wajib hafal visi, misi, dan mars Baznas, masa tidak hafal. Ini kan kader Baznas. Juga MUI. Soalnya waktu acara di Baznas daerah, ketika menyanyikan mars Baznas mati lampu, akhirnya bernyanyi acak acakan (tidak selesai). Wajib seperti mereka hafal subbanul wathon yalal wathon.” Ujarnya.
Dr. Imdadun Rahmat Deputi II Baznas RI mengapresiasi program PKU bergelar sarjana yang diselenggarakan MUI-BAZNAS. Katanya program kolaborasi ini project yang rasanya belum ada di daerah, sebab itu ia mengingatkan harus difokuskan dan akan mensupport terutama berkaitan dengan kedosenan. Hal yang menarik mereka (mahasiswa) diberikan pendidikan ke-Baznas-an dan akan menjadi calon duta Baznas ke depannya.
Beliau meminta STISNU, tim Lembaga Pelatihan Pendidikan Kader Ulama (LP2KU) MUI, dan Baznas Kota Tangerang segera bersurat ke BAZNAS RI untuk beraudiensi menguatkan program ini. Harapannya ada dosen dari Baznas RI yang menjadi tim pengajar untuk memperkuat kaderisasi mahasiswa tentang ke_Baznas_an.
“Saya tunggu follow up nya, yah Gus.” Mengingat Gus Imdad.
Kemudian KH. A. Baijuri Khotib, MA (Ketua MUI Kota Tangerang) setelah mendapatkan laporan hasil pertemuan ini akan segera menindaklanjuti arahan dari Deputi II Baznas RI untuk segera mengadakan rapat internal dengan tim LP2KU, STISNU dan Baznas. Begitu juga dengan KH. Ade Muzaini Azis, Lc, MA (Direktur LP2KU) menyampaikan akan segera membahas ini kemungkinan setelah nataru 2023. (MQZ)