Dalam rangka memperkuat akreditas program studi (prodi), Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang menggandeng Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban, Jawa Timur untuk mendampingi STISNU memperbaiki akreditasi program studi menjadi unggul.
Dr. H. Muhamad Qustulani, MA.Hum Ketua STISNU Tangerang menjelaskan kehadiran Rektor IAINU Tuban, Dr. Ahmad Luthfi Hamidi, M.Ag., di Tangerang tidak hanya sekedar melaksanakan kegiatan Memorandum of Understanding (MoU) antar Perguruan Tinggi melainkan juga pembinaan atas penguatan perbaikan program studi.
“Alhamdulillah, kehadiran Kiai Lutfi Hamidi, rektor IAINU membawa berkah dan ilmu sehingga kami (STISNU) bisa memperkuat institusi dan program studi,” lugas pria yang biasa disapa Gus Fani.
Ia pun berharap mendapatkan bimbingan yang intensif dari rektor IANU, pasalnya dirinya mengakui banyak kelemahan dan harus banyak belajar mengembangkan dan memperkuat tata kelola dan tata pamong di STISNU.
Dr. KH. Ahmad Lutfi Hamidi, MA rektor IAINU Tuban optimis dengan kondisi STISNU yang dikelola oleh generasi muda, dan dia menyakini STISNU akan berkembang pesat di tahun-tahun ke depan. Rencana menjadi Institut Nahdlatu Ulama bukanlah yang sulit untuk digapai jika ada semangat dan kemauan serta orientasi pada pengembangan institusi.
“Melihat draft dan kesiapan dari boorang STISNU, insya Allah, tidak menutup kemungkinan akan mendapat status unggul. Tidak ada yang tidak mungkin,” katanya memberi motivasi kepada tim akreditasi STISNU.
Output dari MoU ini adalah pembinaan penyusunan pemberkasan akreditasi yang dibimbing oleh IAINU. Hadir dalam kegiatan tersebut para wakil ketua, Ketua Program Studi, Ketua Lembaga, dan staf pendidikan. Acara dimulai dari pukul 10.00 pagi dan selesai pukul 23.00 malam. [MQ]
Semoga STISNU semakin maju , tentunya penuh dg keberkahan .ilmu² yang di berikan para dosen menjadi amal jariah, serta menjadikan para mahasiswa/i.yang berkompeten dan bermanfaat untuk masyarakat luas