Malang, STISNU News
Kegiatan The 3rd International Conference on University-Community Engagement (ICON-UCE) 2018 di UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang pada 8 – 10 Oktober 2018, resmi dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia (RI) Lukman Hakim Saifuddin.
Menteri Agama RI menyampaikan tujuan utama konferensi adalah untuk menyatukan tekad dan komitmen bersama PTKI se-Indonesia untuk terus aktif melakukan pengabdian masyarakat.
“Seluruh riset akademik kita hendaknya mampu melahirkan berbagai penemuan baru yang mampu membangun kesejahteraan umat, menjaga sistem kebijakan sosial, politik, hukum dan budaya yang memungkinkan orang termarjinalkan dan tidak memiliki akses dalam proses pembangunan dapat terlibat langsung dan menjadi subjek yang merasakan perubahan dalam pembangunan” terangnya.
Tema utama pada perhelatan ini adalah “From Research to Advocacy: BuildingSynergy between University and Community for Social Justice”. Panitia mengadakan Call for Papers untuk para peserta. Dosen STISNU Nusantara KH Mohamad Mahrusillah dan Ahmad Suhendra masuk nominasi salah satu peserta yang lolos tulisannya. Itu berdasarkan nomor surat 3032/Dj.1/D7.I.III/H.0/10/2018.
Konferensi ini dihadiri lebih 500 aktivitis pemberdayaan masyarakat baik dalam maupun luar negeri, baik dari kalangan akademisi, NGO (Non-Govermental Organization), pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Malam harinya ada kegiatan Mengaji Indonesia denga pembicara Menteri Agama RI Lukman Hakim Saefudin, Alissa Wahid, Rektor UIN Malang Prof Abd Haris dan Zawawi Imron. (Asra)