DEMA STISNU: KAWAL SEJAKK DINI GENERASI MUDA BANGSA DARI BAHAYA RADIKALISME DI BULAN SUCI RAMADHAN
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang adakan kegiatan pengabdian masyarakat di bulan ramadhan 1438 H/2017 M. Kegiatan tersebut dinamai dengan “Gerakan Mengaji (Gema) Ramadhan” yang akan dilaksanakan di 5 (lima) Kecamatan di Kota Tangerang.
Imam Khoiri, presiden mahasiswa STISNU, dalam launching program perdana di Kelurahan Kenanga Kec. Cipondoh (05/06/2017) menjelaskan bahwa pengajian gema ramadhan mahasiswa STISNU yaitu berupa sanlat (pesantren kilat) yang isinya menjelaskan tentang bahaya radikalisme ideologi di kalangan remaja.
Menurutnya, tema ini diangkat adalah ejawantah dari keperihatinan mahasiswa STISNU tentang penjegahan bahaya pemikiran radikal, fundamental, anti pancasila, dan terorisme yang tidak dilakukan dan diberikan informasinya kepada generasi muda, khususnya para pelajar setingkat SMP dan SMA. Sebab itu, kegiatan ini menjadi media penguatan ideologi pancasila sebagai falsafah dan dasar negara yang harus dibumikan dan ditanamkan sejak dini, termasuk NKRI adalah Harga mati.
“Kami mahasiswa STISNU sudah berikrar setia menjadi garda terdepan mengawal pancasila dan NKRI”, tegasnya.
Selain memberikan informasi tentang bahaya radikalisme, terdapat rangkaian kegiatan positif lainnya, yaitu berupa perlombaan kebangsaan, pidato, cerdas cermat al Quran dann lain-lain.
“Kegiatannya tak hanya materi bahaya radikalisme, tetapi ada perlombaan-perlombaan Islami”, tambahnya.
Raoudhatul Amaliah, ketua panitia pelaksana kegiatan, bahwa kegiatan edisi perdana kali ini diikuti oleh 130-an peserta yang terdiri dari beberapa segment, yaitu mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA.
“Insyaallah, di kelurahan lainnya akan terjaring lebih banyak lagi pesertanya”, tambahnya.
Dr. Bahrudin, wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STISNU menjelaskan bahwa kegiatan ramadhan mahasiswan STISNU diarahkan pada pengabdian masyarakat, di antaranya yang dilaksanakan oleh dema. Ia menjelaskan, setiap angkatan dari program studi diwajibakan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat desa, musholla dan atau masjid masjid untuk menjelaskan tentang pentingnya berpancasila.
“Salah satunya yang dilaksanakan oleh Dema STISNU”, tambahnya
Ia pun mengapresiasi semangat bathin mahasiswa Nahdlatul Ulama yang berkomitmen mengawal pancasila dan UUD 1945 di tengah maraknya ideologi dan pemahaman yang dapat merusak integrasi bangsa.
Dasuki, SE Lurah Kelurahan Kenanga mengapresiasi kegiatan positif mahahasiwa di kelurahannya. Ia berharap kegiatan ini menjadi inspirasi dan contoh mahasiswa kampus lainnya untuk sama sama menjaga generasi muda dari pemikiran radikalisme.
Hadir pada kegiatan tersebut perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (dispora), Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Tangerang, sejumlah aparatur kelurahan dan mahasiswa STISNU Nusantara Tangerang. Red. Mq