STISNU

STISNU Ikuti Diseminasi SPMI

Serang, STISNU News

STISNU Tangerang sebagai kampus syariah di Kota Tangerang terus meningkat mutu. STISNU Tangerang menghadiri undangan kegiatan Diseminasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), yang merupakan perintah UU 12/th 2012 tentang Perguruan Tinggi. Untuk itu, STISNU Tangerang ikut dalam acara dilaksanakan di Aula UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Banten, Selasa (2/7).

Dengan mengangkat tema “Melalui SPMI, Kita Tingkatkan Budaya Mutu yang Berkelanjutan”, acara ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan akreditasi kampus sehingga tidak ada lagi kampus yang jurusannya tidak terakreditasi. Hal ini diungkapkan Syahrul Amillah mewakili direktur penjaminan mutu kemenristekdikti.

Dia mengatakan, ini bukan pertama kalinya desiminasi dilaksanakan tetapi setiap pelaksanaan selalu ada hal yang baru terkait penjaminan mutu, baik regulasi, payung hukum dan yang lainnya.

Dari sekitar 25000 prodi dikampus seluruh Indonesia, masih ada 24 persen prodi yang belum terakreditasi, dan baru sedikit yang terakreditasi A. “Oleh karena itu, kedepan dengan meningkatkan kualitas mutu kita, prodi yang tidak terakreditasi akan berkurang dan yang naik menjadi akreditasi A akan lebih banyak lagi,” ungkapnya.

Dia mengatakan, SPMI bukan akhir dari pelatihan untuk meningkatkan mutu, akan ada kegiatan lanjutan seperti Workshop, penyusunan standar hingga bimbingan teknis.

Rektor UIN Banten, Fauzul Iman mengatakan pentingnya peningkatan mutu tercantum pada pasal 52 ayat 3 UU Dikti yang didalamnya berisi menteri menetapkan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi dan standar nasional pendidikan tinggi.

Rektor mengatakan, Desiminasi merupakan pencerahan untuk mendapatkan pemecahan problem yang sering terjadi di kampus baik dalam peningkatan kualitas pembelajaran maupun peningkatan akreditasi kampus.

Esensi dasar dari program deseminasi ini yaitu saling berbagi mengenai masalah-masalah yang sering terjadi dilingkungan kampus dan bagaimana menyelesaikannya.

“Saling berdiskusi dan berbagi untuk saling meningkatkan kualitas mutu kampus,” ungkapnya.

Ada tiga poin penting yang dibahas dalam desiminasi kali ini yaitu peningkatan mutu Perguruan tinggi, peningkatan mutu internal dan peningkatan mutu eksternal serta ditutup dengan klinik penjaminan mutu. (as)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.