Tangerang, STISNU News
Yayasan Benteng Nusantara Cendekia Nahdlatul Ulama (YBNC NU) yang menjadi badan hukum Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang menanggung beban pembayaran gedung dan pendaftaran bagi mahasiswa baru tahun 2018.
Muhamad Qustulani, sekretaris YBNC NU menjelaskan bahwa pihak yayasan STISNU memberikan beasiswa kepada seluruh mahasiswa baru tahun 2018 sebesar Rp. 2.000.000.- untuk pembayaran gedung dan Rp. 150.000.- untuk uang pendaftaran. Total beasiswa yang diberikan yayasan STISNU Rp. 2.150.000.-. Adapun teknisnya diatur oleh panitia penerimaan mahasiswa baru tahun 2018.
“Komitmen Yayasan STISNU dalam membantu calon mahasiswa baru untuk bisa kuliah, yayasan menanggung biaya gedung dan pendaftaran.” ujarnya (15/02).
Ia berharap mahasiswa tidak pusing pusing memikirkan mahalnya biaya studi, bahwa yayasan STISNU telah membuka peluang bagi seluruh warga NU Tangerang meraih gelar sarjana bersama STISNU Nusantara.
Fahmi Irfani, wakil ketua STISNU Nusantara bidang administrasi dan keuangan membenarkan bahwa yayasan STISNU menanggung beban pembiayaan gedung dan pendaftaran. Ia menegaskan, seharusnya mahasiswa baru wajib membayar biaya awal studi sebesar Rp. 2.650.000.- tapi karena ada bantuan studi dari yayasan mereka (mahasiswa baru) cukup membayar Rp. 500.000.- (untuk beli jas almamater, NIMKO, Kartu Mahasiswa) sudah bisa kuliah.
“keberadaan STISNU di Tangerang untuk memberikan solusi bagi warga Tangerang dan sekitarnya meraih pendidikan yang lebih tinggi.” tambahnya.
Ia pun menjelaskan bahwa total biaya kuliah di STISNU sekitar Rp. 21.000.000.- an, yang semua dicicil dibagi dalam beberapa semester. Ia pun membandingkan dengan kampus lain, jika dikalkulasi biaya pendidikan selama studi bisa mencapai 40 sampai 50 juta sampai lulus. Jelasnya, SPP di STISNU untuk program reguler Rp. 1.700.000.- sedangkan untuk program non reguler dan kelas malam sebesar Rp. 1.800.000.-
“Jadi, mahasiswa pada setiap semesternya tidak dipungut biaya UAS, UTS, DPOP, daftar ulang, dan perpustakaan.” tambahnya.
KH. Mahrusillah, ketua panitia penerimaan mahasiswa baru, menambahkan bahwa program studi di STISNU ada 2 (dua), yaitu Hukum Keluarga Islam dan Hukum Ekonomi Syariah. Kemudian, kelas kuliah terbagi 3 (tiga), yaitu reguler, malam dan non reguler (full sabtu dan minggu).
“Kalau syarat dapat beasiswa yayasan, nanti disarankan pada calon mahasiswa mengisi formulir kesediaan menerima beasiswa yayasan.” ujarnya.
“Untuk mendapatkannya, bisa langsung minta ke kampus atau hadir dikegiatan ngaji pancasila mahasiswa jilid 2. Untuk sementara, quota beasiswa diberikan pada 100 orang pendaftar pertama ke STISNU.” tambahnya.
Bagi stakeholder dan para wali siswa serta pembaca yang ingin mendapatkan informasi perkuliahan STISNU dapat menghubungi nomor handphone dan watshapp berikut; 081386721113, 087884291785, 083898938113, 089621831898. Atau langsung menghubungi nomor telpon kampus 02122252432. Bisa juga akses website STISNU www.stisnutangerang.ac.id. (Red. Fun)