STISNU

Lawan Hoax dengan Berita Berkualitas

Logo

Tangerang, STISNU NEWS
Banyaknya berita hoax yang beredar belakangan ini meresahkan masyarakat. Untuk meminimalisir berita-berita hoax yang beredar memotivasi DEMA STISNU mengadakan Ngaji Jurnalistik.

Berita itu harus berlandaskan data. Maka berita-berita yang tidak sesuai fakta itulah yang disebut hoax, Budi Sabarudin Pimred Tangsel Pos di Kampus STISNU Nusantara, Sabtu (25/11).

Mahasiswa harus pintar memilih berita. Sebab itu mahasiswa STISNU harus produktif.

“Kita perlu membangun perspektif mahasiswa melek digital dan berita. Dengan Melek digital, mahasiswa harus memanfaatkan medsos sebagai alat mempermudah menulis,” terang Ahmad Suhendra.

Bukan sebaliknya, mahasiswa hanyut dan larut dengan kemudahan teknologi saat ini. Kedua, mahasiswa harus melek berita. Jangan sampai mahasiswa justru sebagai penyebar dan pembuat berita hoax.

Ketua Presiden Mahasiswa STISNU Nusantara, Imam Khairi mengungkapkan bahwa dunia sekarang sedang terlibat perang keempat. Perang keempat bukan perang fisik melainkan perang berita.

“Perang berikutnya melawan berita hoax, melawan berita dengan me.produksi berita yang jujur dan mencerdaskan,” Imam Khairi.

Ia menambahkan, Membangun pers mahasiswa yang mencerdaskan. Sekarang sering terjadi di masyarakat saling bertengkar karena beredarnya beredar palsu. Orang saling mencaci dengan berita hoax.

Acara dihadiri ratusan mahasiswa STISNU Nusantara Tangerang, UMT, UNI, dan pelajar Kota Tangerang. (As)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.