Tangerang, 28 Mei 2025 — Ada yang unik dan membanggakan dari gelaran International Seminar “Women, Nationalism and Global Crisis Issues” yang diadakan oleh Program Studi Pemikiran Politik Islam STISNU Nusantara Tangerang pada Senin, 2 Juni 2025 mendatang.
Di tengah deretan narasumber berkelas internasional, ternyata terdapat para “Srikandi STISNU” — para dosen perempuan yang juga adalah istri dari para dosen STISNU. Kehadiran mereka sebagai pembicara menunjukkan sinergi intelektual dalam keluarga akademik STISNU yang menginspirasi banyak pihak.
Ketua LPPM STISNU, Asrori Mulki, menyebut bahwa seminar ini bukan hanya menjadi ruang diskusi akademik, tetapi juga cermin kekuatan perempuan dalam membangun pemikiran dan peradaban, termasuk di lingkungan kampus Islam seperti STISNU.
“Ini bukan sekadar seminar, ini adalah simbol kolaborasi pasangan intelektual. Di balik dosen-dosen hebat STISNU, ada istri-istri luar biasa yang juga berdiri sendiri sebagai ilmuwan, aktivis, dan pendidik,” ujar Asrori.
Hal serupa disampaikan Wakil Ketua I STISNU Bidang Akademik dan SDM, Ecep Ishak Faruddin, yang menyatakan bahwa keterlibatan para istri dosen sebagai narasumber adalah bukti bahwa STISNU tidak hanya membina individu, tetapi juga membangun keluarga ilmiah yang utuh.
“Bu Khomisah adalah istri saya sendiri, dan saya bangga beliau tampil sebagai pembicara mewakili perspektif keilmuan dan keberpihakan perempuan dalam literasi global. Ada juga Bu Nunik, istri dari KH. Abdul Hakim (dosen Pemikiran Politik Islam), serta Bu Ainul Azhari, istri dari Dul Jalil (Ketua LPM STISNU),” ungkapnya.
Selain mereka, hadir pula:
- Syafiyyatul H, S.Si., M.Biomed., Muslimat NU Jepang dan peneliti di Kyoto University
- Dr. Inda Kartika, S.Sos., MA.Pol., dosen Pemikiran Politik Islam STISNU
Dengan Perwita Suci, M.A. sebagai moderator, seminar ini akan mengupas isu-isu strategis seputar:
- Perdagangan manusia dan kejahatan transnasional
- Perempuan dan krisis lingkungan global
- Sastra dan pembebasan perempuan
- Peran perempuan dalam era globalisasi menurut perspektif hadis
- Memori kolektif perempuan Nusantara melawan hegemoni
Seminar ini terbuka untuk umum dan akan diselenggarakan secara daring via Zoom. Pendaftaran dapat dilakukan hingga 31 Mei 2025 melalui tautan: https://bit.ly/internationalseminar_ppi05.