Tangerang, 19 Maret 2025 — Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang resmi akan menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam penyelenggaraan Program Joint Kuliah Kader Perbankan. Program ini dirancang untuk mencetak kader-kader muda Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki kompetensi dan daya saing di industri perbankan dan keuangan nasional.
Program yang akan berjalan selama satu semester ini terbuka bagi mahasiswa aktif STISNU Nusantara dari berbagai jurusan. Para peserta akan mendapatkan pembekalan langsung dari para profesional Bank Mandiri terkait dunia perbankan, digital banking, manajemen risiko, hingga etika profesi perbankan.
Ketua STISNU Nusantara Tangerang, Dr. H. Muhamad Qustulani, MA.Hum, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya kampus dalam menyiapkan lulusan yang unggul secara akademis dan terampil secara praktis di dunia kerja, khususnya di sektor perbankan.
“Kami ingin melahirkan kader-kader NU yang profesional dan memiliki kompetensi nyata. Kolaborasi dengan Bank Mandiri ini adalah langkah strategis untuk membuka akses mahasiswa kami ke dunia industri, sekaligus memperluas peluang kerja bagi mereka di masa depan,” ujar Dr. Qustulani.
Selain perkuliahan dan workshop intensif, program ini juga membuka kesempatan bagi peserta terpilih untuk magang langsung di unit-unit kerja Bank Mandiri. Di akhir program, peserta akan menerima sertifikat resmi dari Bank Mandiri dan STISNU Nusantara sebagai pengakuan atas kompetensi mereka di bidang perbankan.
Sementara itu, Adhi Jatmiko Nugroho, Vice President Bank Mandiri Area Tangerang, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan komitmen Bank Mandiri dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya dari kalangan santri dan generasi muda NU.
“Bank Mandiri melihat potensi besar dari mahasiswa STISNU Nusantara. Program ini adalah wujud nyata peran kami dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan di masyarakat, sekaligus membuka jalan bagi mahasiswa untuk mengenal langsung dunia industri perbankan,” ujar Adhi Jatmiko Nugroho.
Program Joint Kuliah Kader Perbankan ini diharapkan menjadi model kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan industri, sekaligus mendorong lahirnya kader-kader muda NU yang profesional, berintegritas, dan siap mengawal pembangunan bangsa.