STISNU

Raker STISNU Tangerang Bahas Optimalisasi Pelayanan Sistem Akademik Berbasis IT

Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang menggelar rapat kerja (raker) di Garden Vila Cisarua Bogor, Selasa (20-23/08/2024).

Raker yang dilaksanakan tiga hari dua malam itu mengusung tema “Optimalisme Pelayanan Sistem Akademik Berbasis IT dalam Peningkatan Mutu Tahun Akademik 2024/2025”.

Hadir dalam kesempatan itu, Dewan Pembina KH. Ahmad Baizuri Khatib, MA., Pengurus Yayasan Benteng Cendikian Nusantara Dr. Bahruddin, M.Si., Ketua STISNU Tangerang Dr. H. Muhammad Qustulani, MA.Hum., para pimpinan, struktural, dan beberapa dosen.

Sesuai tema yang diusung, STISNU Tangerang punya misi bersama yang ingin direalisasikan pada tahun akademik 2024/2025, yaitu tata kelola kampus berbasis IT. Ini perlu dilakukan guna merespon perkembangan zaman dengan segala kecanggihan ilmu dan teknologi yang terus berkembang.

Kampus yang berfaham ahlusunnah wal jamaah di pusat KotaTangerang ini, menyadari kehadiran teknologi bisa membantu memudahkan aktivitas kuliah, administrasi keuangan, dan pelayanan secara umum.

Dengan sistem pelayanan berbasis IT, setiap bagian mulai dari para Wakil Ketua (Waka) hingga Biro Umum harus merancang program kerja yang terintegrasi secara sistemik. Layaknya sebuah sistem, bagian-bagian yang ada harus terhubung satu sama lain, berjejaring membangun relasi yang saling membutuhkan. Semangat gotong royong seperti ini selalu ditekankan Ketua dalam mengembangkan STISNU Tangerang yang dipimpinnya.

“Kita harus dalam visi yang sama,” kata Ketua STISNU Tangerang dalam sambutannya mengawali raker.

Dalam kesempatan itu, Dr. Qustulani juga mengingatkan semua jajarannya tentang potensi alih status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut. Untuk sampai pada tujuan yang diharapkan itu, katanya, dibutuhkan kerja bersama, cerdas, dan tuntas. Dia juga mengingatkan tentang pengelolaan kampus yang berbasis IT sangat mendesak dilakukan.

Untuk beralih ke Institut, kata Dewan Pembina KH. Ahmad Baijuri Khatib, STISNU Tangerang juga harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu dan berdaya saing, tentunya selain persiapan sistem pelayanan berbasis IT.

Beliau punya keyakinan ketersediaan SDM yang kuat dan dibarengi dengan sistem pelayanan IT yang baik akan mengantarkan STISNU Tangerang kepada kemajuan yang lebih signifikan. SDM dan Sistem berbasis IT harus terintegrasi dan harus sejalan dengan motto kampus: spirituality, quality, local wisdom.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.