STISNU Nusantara, Tangerang — Regenerasi kepemimpinan di tubuh pelajar Nahdlatul Ulama (NU) menjadi salah satu kunci penting dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2025. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Umum PCNU Kabupaten Tangerang, H. Muhammad Qustulani, dalam sebuah acara kaderisasi yang dihadiri oleh kader-kader IPNU dan IPPNU, Sabtu (26/4) di Aula Pondok Pesantren Miftahul Khaer II Panongan Kab Tangerang.
Dalam sambutannya, H. Muhammad Qustulani menekankan bahwa proses kaderisasi NU harus dimulai sejak dini, yakni dari kalangan pelajar. Menurutnya, IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) memiliki peran vital dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan cinta tanah air.
“Kita harus mempersiapkan regenerasi kepemimpinan dari sekarang. Pelajar-pelajar NU inilah yang nanti akan menjadi pemimpin masa depan, baik di lingkungan NU maupun di tengah masyarakat luas,” ujar H. Muhammad Qustulani.
Selain menekankan pentingnya kaderisasi, ia juga mengajak seluruh kader IPNU dan IPPNU untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air sebagai bagian dari nilai-nilai ke-NU-an. “Mencintai tanah air adalah bagian dari iman. Kalau kita mencintai bangsa ini, kita akan berjuang untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan kontribusi nyata,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen pelajar NU dalam membangun bangsa, sekaligus memastikan keberlanjutan organisasi melalui regenerasi yang terarah dan berkesinambungan.
Dengan semangat kaderisasi yang kuat, diharapkan IPNU dan IPPNU mampu melahirkan generasi yang siap menyongsong Indonesia Emas 2025 — generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kokoh dalam keimanan dan kebangsaan.