STISNU

Ketua Cosmic Intelligence Jabodetabek-Banten: KKM Bagian dari Keterlibatan Kampus dalam Pemberdayaan Masyarakat

Ketua Cosmic Intelligence Jabodetabek-Banten, Kiai Abdul Hakim, M.A., menyampaikan bahwa kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan bagian dari keterlibatan kampus dalam pemberdayaan masyarakat.

Karena itu, katanya, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang harus senantiasa aktif dan lebih sensitif lagi merespon segala isu sosial kemasyarakatan yang terjadi di tengah umat.

Kiai Abdul Hakim menyampaikan hal itu saat dimintai pandangannya terkait rencana KKM mahasiswa STISNU Tangerang yang ditempatkan di Desa Wanasari dan Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber, Lebak-Banten, pada 29 Juli 2024 sampai 31 Agustus 2024 mendatang.

“(KKM) sebagai bagian dari keterlibatan kampus kita terhadap isu-isu sosial kemasyarakatan, termasuk di dalamnya adalah penberdayaan masyarakat,” ucapnya dalam sebuah video berdurasi 1 menit 14 detik, pada Rabu (17/7/2024).

Pria yang pernah mengenyam pendidikan magister di Monash University Melbourne, Australia, dan kini menekuni dunia literasi dengan membuka Gerak Gerik Cafe & Bookstore di Ciputat itu, sekali lagi menegaskan tentang fungsi kampus yang tidak terbatas pada olah pikir semata. Tapi juga kampus, dalam hal ini STISNU Tangerang, harus mengolah kecerdasan emosional dan spiritual secara seimbang.

“Saya berharap melalui Kuliah Kerja Mahasiswa ini, kampus bukan hanya mengolah kecerdasan intelektual, tetapi juga mengolah kecerdasan emosional, dan kecerdasan spritual karena terlibat langsung dalam memecahkan problem di tengah masyarakat,” katanya lebih menegaskan.

Di akhir penyampaiannya, secara khusus beliau mengucapkan selamat kepada mahasiswa STISNU Tangerang yang akan terjun terlibat langsung di masyarakat melalui kegiatan KKM. Tidak lupa beliau juga berpesan kepada seluruh mahasiswa peserta KKM untuk menjaga sopan santun dan nama baik kampus.

“Saya ucapkan selamat bekerja, selamat terlibat, dan terus menjaga akhlak yang baik di tengah masyarakat” tutupnya mengakhiri pembicaraan.

Sebagai informasi, kegiatan KKM mahasiswa STISNU Tangerang tahun ini mengambil tema “Pemberdayaan Desa 3T Melalui Kesadaran Hukum”, bekerjasama dengan Pengadilan Agama (PA) Rangkasbitung, Polres Tangerang, BKKBN Banten, Unit Kesehatan NU, dan qubaca.id.

Karena KKM merupakan bagian dari keterlibatan seluruh insan kampus mengabdi kepada masyarakat, maka kegiatan pengabdian itu bersifat wajib diikuti oleh setiap mahasiswa, terutama mahasiswa yang sudah menyelesaikan PPL dan yang akan menulis karya ilmiah dalam bentuk skripsi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.