Kabupaten Tangerang, 8 Mei 2025 – Dalam suasana haru dan penuh khidmat, Rais Syuriah PCNU Kabupaten Tangerang, KH. Entis Sutisna, secara resmi menganugerahkan gelar kehormatan Pelopor Muharrik PCNU Kabupaten Tangerang kepada KH. Hafis Gunawan atas dedikasi luar biasa dan loyalitasnya dalam menggerakkan roda organisasi Nahdlatul Ulama di tingkat kabupaten.
Momen istimewa tersebut berlangsung dalam Rapat Pleno II PCNU Kabupaten Tangerang, yang digelar untuk membahas Penggantian Antar Waktu (PAW) Ketua Tanfidziyah pasca pengunduran diri KH. Hafis Gunawan akibat terpilihnya beliau sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, KH. Entis Sutisna menyampaikan rasa bangga sekaligus berat hati melepaskan sosok yang selama ini dikenal visioner dan penuh inisiatif dalam memajukan PCNU Kabupaten Tangerang. “Meski kini beliau telah dipercaya memimpin di tingkat wilayah, kami berharap kantor dan hatinya tetap di Kabupaten Tangerang. Gagasan dan inspirasinya masih sangat dibutuhkan,” ujar Rais Syuriah penuh haru.
Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya, KH. Entis menyematkan gelar Abdi Luhur Khidmat kepada KH. Hafis Gunawan, sembari menyebutnya sebagai Pelopor Muharrik Nahdlatul Ulama Kabupaten Tangerang. “Dengan ini saya berikan gelar dan penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan tertinggi atas kiprah beliau yang telah menggerakkan banyak perubahan berarti di tubuh PCNU,” tegasnya.
KH. Hafis Gunawan dikenal sebagai sosok yang membawa semangat pembaruan dan penguatan kelembagaan, salah satunya melalui pengadaan gedung sekretariat lantai I PCNU dan berbagai program penguatan jam’iyyah lainnya. Rais Syuriah berharap semangat yang telah ditanamkan oleh KH. Hafis dapat diteladani dan dilanjutkan oleh pengurus yang baru maupun generasi mendatang.
“Yang sudah dilakukan Abi Hafis hendaknya jangan sampai berhenti. Kita semua harus melanjutkan, menjaga bara khidmat agar tetap menyala,” tutup KH. Entis dalam pidato penghormatannya.
Dengan penganugerahan ini, PCNU Kabupaten Tangerang menegaskan tradisi penghargaan terhadap kader-kader terbaik yang telah menunjukkan pengabdian luar biasa dalam menegakkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah di tingkat lokal maupun nasional.