Tangerang, 21 April 2025 – Dalam sebuah rapat penting yang dihadiri oleh para sesepuh dan tokoh Nahdlatul Ulama di lingkungan STISNU Nusantara Tangerang, Kyai Bunyamin Hafidz resmi diminta untuk menakhodai Yayasan Benteng Nusantara Cendekia Nahdlatul Ulama, badan penyelenggara STISNU. Amanat tersebut disampaikan langsung oleh Abah Haji Aliyuddin, salah satu sesepuh yang sejak awal mendampingi perjuangan kampus Nahdliyyin ini (14/04/25).
Abah Haji Aliyuddin menegaskan bahwa penguatan peran yayasan sangat dibutuhkan untuk membawa STISNU ke arah yang lebih maju dan mandiri. Ia berharap kehadiran Kyai Bunyamin Hafis sebagai Ketua Yayasan dapat menjadi angin segar bagi upaya pembenahan dan akselerasi kemajuan kampus.
“Kami berharap ada terobosan baru, tidak seperti sebelumnya yang belum sesuai harapan. Apalagi sejak awal pendirian, kita masih terus berkutat pada persoalan klasik soal kepemilikan lahan. PR kita bukan ke mana-mana dulu, cukup fokus bagaimana masalah tanah ini bisa diselesaikan,” tegas Abah Aliyuddin.
Menanggapi amanat ini, Kyai Bunyamin Hafidz menyampaikan rasa haru dan tanggung jawab yang besar atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia mengakui bahwa tugas ini bukan sesuatu yang ringan dan bahkan tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
“Pada dasarnya saya merasa berat menanggung tanggung jawab ini. Tidak pernah terlintas dalam pikiran sebelumnya untuk memimpin yayasan ini. Namun karena ini amanat para sesepuh, saya menerimanya dengan niat khidmah. Semasa menjabat sebagai Ketua PCNU Kota Tangerang dan juga saat menjadi Ketua PWNU Banten, saya memang selalu mendukung STISNU. Dukungan itu lahir dari keyakinan bahwa pendidikan tinggi NU harus diperkuat,” ujar Kyai Bunyamin.
Ia berharap, dengan sinergi semua pihak, STISNU dapat tumbuh menjadi kampus yang lebih baik dan mampu menjawab kebutuhan umat serta tantangan zaman.
“Ini amanat luar biasa. Semoga saya bisa menjaga dan membawa amanat ini, dan membawa STISNU menjadi lebih baik lagi,” tutup beliau.
Sebagai tindak lanjut dari keputusan ini, direncanakan penyusunan struktur pengurusan yayasan yang melibatkan perwakilan dari PCNU Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang sebagai bagian dari Dewan Pengawas Yayasan. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat representasi, sinergi, dan komitmen kelembagaan NU terhadap masa depan pendidikan tinggi yang berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah.
Pertemuan lanjutan untuk pengesahan struktur dan pembaiatan resmi pengurus akan dilaksanakan pada tanggal 1 April 2025 di kediaman Abah Haji Aliyuddin di Zen Pandawa. Dalam pertemuan tersebut, seluruh jajaran pengurus yayasan akan dibaiat secara simbolis sebagai bentuk komitmen dan kesungguhan dalam mengemban amanat besar ini.
Penunjukan Kyai Bunyamin Hafis dinilai sebagai langkah strategis. Beliau dikenal sebagai sosok yang bersahaja, berintegritas, dan memiliki pengalaman panjang dalam dunia pendidikan serta jaringan yang kuat di lingkungan Nahdlatul Ulama. Dengan khidmahnya di STISNU, diharapkan terjadi sinergi lebih kuat antara yayasan dan lembaga untuk menjawab tantangan zaman serta memperkuat pondasi kelembagaan STISNU.
Langkah ini menjadi bagian dari ikhtiar kolektif para sesepuh NU dalam memastikan keberlanjutan dan kemandirian pendidikan tinggi yang berbasis nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyah di Tangerang Raya.