Tangerang, 10 April 2025 — Dalam semangat memperkuat peran perguruan tinggi sebagai laboratorium gagasan bagi pembangunan daerah, para dosen STISNU Nusantara Tangerang menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun usulan konsep Realisasi Program Beasiswa Produktif Kabupaten Tangerang. FGD ini menjadi langkah strategis untuk memastikan program beasiswa yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang berjalan efektif dan tepat sasaran.
Dipimpin langsung oleh Ketua STISNU Nusantara Tangerang, Dr. H. Muhamad Qustulani, MA.Hum., para dosen merumuskan kerangka implementasi program yang tidak hanya fokus pada bantuan biaya pendidikan, tetapi juga pemberdayaan mahasiswa sebagai kader pembangunan daerah.
“STISNU berada di garda depan untuk memastikan beasiswa ini menjangkau mahasiswa dari keluarga kurang mampu, mahasiswa yang menunggak biaya kuliah, hingga kader-kader organisasi sosial-keagamaan yang selama ini menjadi penyangga harmoni sosial Kabupaten Tangerang,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris PCNU Kabupaten Tangerang tersebut dalam diskusi.
Dalam FGD ini, beberapa poin krusial yang diusulkan mencakup:
- Skema seleksi penerima beasiswa yang transparan dan akuntabel,
- Pendampingan akademik dan non-akademik bagi penerima beasiswa agar tidak hanya lulus tepat waktu, tetapi juga siap terjun ke dunia kerja,
- Pemberdayaan kader ormas dan mahasiswa tingkat akhir agar hasil riset mereka relevan dengan pengembangan daerah,
- Sinergi dengan dunia usaha dan pemerintah untuk keberlanjutan pendanaan melalui skema CSR dan dukungan APBD,
- Pembentukan Kader Penggerak Pembangunan Daerah dan Duta Harmoni Kabupaten Tangerang melalui program pemberdayaan mahasiswa produktif, aktif dan kreatif dalam membangun daerah.
Program ini ditargetkan mampu menjangkau minimal 500 mahasiswa per tahun, dengan tingkat kelulusan tepat waktu mencapai 80%. Selain itu, terbentuknya komunitas alumni penerima beasiswa menjadi indikator keberhasilan guna menjaga kesinambungan manfaat program. Pemberdayaan SDM unggul ini akan menjadi role model yang membawa nama Kabupaten Tangerang semakin gemilang.
“Jika Gubernur Banten membangun sekolah unggulan Garuda dan Mensos RI mendirikan Sekolah Rakyat dengan gedung dan fasilitasnya, maka Kabupaten Tangerang bisa membuat program beasiswa yang sesuai dengan visi-misi daerah tanpa harus membangun gedung baru. Cukup dengan menggandeng kampus kolaborasi pemberdayaan, kita bisa menguatkan visi dan misi daerah melalui lulusan yang unggul,” papar Dr. Qustulani.
FGD dosen STISNU ini sekaligus menjadi wujud nyata kontribusi kampus dalam menjembatani kepentingan mahasiswa dan arah kebijakan pemerintah daerah. STISNU, yang selama ini dikenal sebagai kampus dengan biaya terjangkau namun tetap berkualitas, merasakan betul urgensi program ini mengingat banyaknya mahasiswa dari kalangan rentan yang terancam putus kuliah.
“Kita ingin Program Beasiswa Produktif ini bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi investasi strategis untuk masa depan Kabupaten Tangerang,” tegas pria yang akrab disapa Gus Fani ini.
Dengan hasil rumusan FGD ini, STISNU siap menyampaikan usulan resmi kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang guna bersama-sama memaksimalkan potensi generasi muda daerah. Diharapkan, sinergi ini akan melahirkan generasi emas yang religius, produktif, dan membawa Kabupaten Tangerang menuju masa depan yang lebih gemilang.
#beasiswa #stisnu #pemda #kabtangerang