STISNU

Pemikiran KH. Ma’ruf Amin: Peran Ulama dalam Menjaga Umat dan Bangsa

Tangerang, [15 Maret 2025] – KH. Ma’ruf Amin dalam acara buka bersama Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Tangerang menyampaikan pemikiran mendalam mengenai peran ulama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Beliau menyoroti pentingnya ulama dalam menjaga umat dan menavigasi tantangan zaman yang semakin kompleks.

KH. Ma’ruf Amin menegaskan bahwa seorang ulama sejati adalah mereka yang termasuk dalam golongan Ulul Albab, yaitu orang-orang yang memiliki ilmu, iman, akal sehat, serta hati yang bersih. Ulama memiliki mitsaq rabbani, yaitu perjanjian dengan Allah, serta mitsaq kebangsaan, yang mengikat mereka untuk menjaga umat dan negara sesuai dengan prinsip-prinsip ketuhanan.

“Misi keulamaan bukanlah tugas ringan. Ini adalah mitsaq ghalizan—perjanjian berat yang menuntut ulama untuk menyampaikan pesan Allah dan memperbaiki umat agar berjalan di jalan-Nya. Oleh karena itu, para ulama terdahulu bersatu di bawah kepemimpinan KH. Hasyim Asy’ari dalam mendirikan Nahdlatul Ulama,” ujar KH. Ma’ruf Amin.

Dalam pemikirannya, KH. Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa syariah memiliki dua aspek utama, yaitu ibadah dan muamalat. Ibadah adalah aturan yang langsung ditetapkan oleh Allah, sedangkan muamalat lahir dari interaksi manusia dengan bimbingan prinsip-prinsip ketuhanan. Prinsip dasar dalam muamalat adalah al-ashlu fil mu’amalat al-ibahah illa ma dallah ‘alaihid dalilu—pada dasarnya semua boleh, kecuali yang dilarang oleh dalil.

Namun, ulama tidak lepas dari tantangan dalam menjalankan perannya. Godaan setan dan hawa nafsu menjadi penghambat utama. KH. Ma’ruf Amin mengingatkan bahwa hawa nafsu dapat merusak hati dan orientasi seseorang, dan penyakit utama orang pintar sering kali berasal dari hatinya sendiri.

Beliau juga menyoroti fenomena zaman post-truth, di mana kebenaran menjadi kabur dan bercampur dengan kebohongan (iltibas). Dalam kondisi ini, ulama memiliki tugas besar untuk menjaga umat dari berbagai bentuk kerusakan, baik dalam aspek akidah maupun arah bangsa dan negara.

Acara buka bersama ISNU Kota Tangerang ini menjadi ajang refleksi bagi para sarjana Nahdliyin untuk terus berkomitmen dalam menjalankan tugas intelektual dan spiritual mereka. ISNU diharapkan mampu berkontribusi dalam membimbing umat dan menjaga arah kebangsaan di tengah dinamika zaman.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses