STISNU

Kunjungi PBNU, PCNU Kab. Tangerang Laporkan Hasil Investigasi Dampak PIK

 

Jakarta, 10 Desember 2024

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tangerang berkunjung ke PBNU Jakarta menindaklanjuti hasil rapat tim advokasi dan mitigasi dampak pembangunan PIK pada tanggal 07 Desember 2024 di Ds. Muara Kec. Teluknaga. Tim PCNU diterima langsung oleh KH. Ulil Abshar Abdalla salah satu Ketua PBNU Jakarta.

H. Muhamad Qustulani Sekretari PCNU dalam menyampaikan bahwa setidaknya terdapat dampak yang berkaitan dengan property rights (hak property), economical rights (hak ekonomi), environment right (hak lingkungan), dan cultural right (hak menjaga budaya).

“Gus, kami mendapatkan data dari masyarakat dengan varian jenis pengaduan temuan diduga ada informasi yang putus kepada masyarakat, sehingga banyak oknum oknum yang bermain dan mengambil keuntungan pribadi sehingga banyak masyarakat dibohongi, termasuk juga intimidasi.” Lapornya.

Yunihar, Wakil Ketua PCNU Kab. Tangerang menambahkan bahwa dalam catatan tim PCNU menduga ada informasi yang ditutupi sehingga masyarakat tidak tahu berapa harga jual beli tanah, warga tidak tahu mana proyek asli PIK dan PSN PIK.

“kunjungan kami ke PBNU berharap mendapatkan arahan, dan bimbingan langsung dari PBNU.” tambahnya

KH. Ulil Abshar Abdalla salah satu Ketua PBNU yang menerima tim PCNU mengucapkan terimakasih atas kehadiran PCNU Kabupaten Tangerang, katanya, Ketua Umum PBNU KH. Yahya Tsaquf menitipkan salam, dan menyampaikan prinsip dasar Nahdlatul Ulama.

“pada prinsipnya NU selalu membersamai warga NU yang mendapatkan ketidakadilan, dan membela serta mendampingi masyarakat. Terutama kasus dampak PIK di Tangerang.” Ujarnya

Pria yang disapa Gus Ulil menegaskan bahwa PBNU sangat konsen dalam masalah ini. Apalagi hal yang menyakut hak dasar masyarakat, khususnya warga NU. Sebab itu PBNU sangat mensupport setiap gerakan advokasi dan mitigasi PCNU Kabupaten Tangerang untuk membantu warga masyarakat yang terdampak. Pihaknya akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk menjembatani keluhan keluhan warga Nahdlatul Ulama.

Dirinya mengingatkan tentang cara NU dalam mengadvokasi harus lebih mengedepankan unsur dialog dan outputnya pada pencarian solusi, memecahkan masalah. Katanya, setiap persoalan harus disampaikan dan dikomunikasikan.

Hadir dalam kegiatan tersebut KH. Hafis Gunawan Ketua PCNU, dan jajaran pengurus lainnya, di antaranya dr. Jumhur, Sp.oG, Drs. H. Yana Hadiyansyah, M.Si, Nurkhayat Santosa, Dr. KH. Moh. Mahrusillah, dan H. Ahmad Baihaqi. Red

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.