STISNU

Cegah Pencurian: Abah Ali Zein Ijazahkan Wirid Scurity System

Tangerang, 08 Juli 2024

Dalam beberapa bulan ini diketemukan banyak kasus kehilangan aset dan uang di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang. Upaya menemukan pelaku mendapatkan kendala karena kamera pengawas CCTV terrestart dan tidak berfungsi di saat kejadian. Sebab itu, hal ini menjadi kegelisahan tersendiri bagi sosok Abah Haji Aliyuddin Zein Pandawa Kresek mengijazahkan wiridan dan amalan agar pelakunya bisa diidentifikasi. Hal ini disampaikan dalam kunjungan rutin silaturahmi updating nutrisi ruhani bagi pengurus yang berkhidmat di STISNU Tangerang.

Abah Ali Zein membimbing membaca awrad Prof. Dr. H. Fahmi Irfani, MA.Hum Wadek II UIKA Bogor

“Abah sebenarnya gelisah mendapatkan laporan tentang banyak aset dan keuangan yang hilang. Sebab itu Abah minta kita sama sama berdoa agar bisa ditemukan pelakunya. Setidaknya kita berdoa kepada Allah dan kita serahkan kepada Allah.” Ucapan beliau kepada para pimpinan dan dosen.

Wiridan ini dilaksanakan pada menjelang subuh berupa shalat hajat 2 rakat, dan pada rakaat pertama setelah alfatihah membaca al-ikhlas sebanyak 30 kali, dan rakaat kedua al-ikhlas 20 kali. Lalu membacakan doa yang telah diijazahkan.

“tugas kita berdoa, dan dikabulkannya serahkan kepada Allah. Biasanya pelakunya akan sakit akan sembuh kecuali mengakuinya.” Tegas Abah Ali.

 

Dr. Qustulani, Ketua STISNU Tangerang bersyukur memiliki Abah Aliyuddin Zen Pandawa yang sangat perhatian dengan kami anak anak STISNU. Kepedulian dan semangat beliau atas kampus ini adalah inspirasi dan tauladan agar semua pengurus dan dosen totalitas mengembangkan kampus NU satu satunya di Banten.

“Ijazah wirid beliau adalah ejawantah dari penguatan sprituality dan local wisdom di kampus ini, yang keberadaannya tidak akan terlepas dari ilmu ulama.” Tambahnya.

Adapun terkait rencana pelaksanaan pembacaan awrad nantinya akan dikomandoi oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Keagamaan untuk memimpinnya. Hadir pada pertemuan tersebut Waka I, Waka II, Kaprodi, Ketua LPPM dan staf pengurus lainnya.

Perlu diketahui Abah Aliyuddin adalah murabbi ruh STISNU Nusantara Tangerang yang membersamai dalam jiwa dan raga, lahir dan bathin untuk pengembangan kampus NU Tangerang. Beliau adalah salah satu yang diamanatkan secara ruhani oleh Hadrotussyaikh KH. Hasyim Asyari untuk memastikan perjalanan kampus NU on the track dengan amanat para pendirinya. Ketika pengurus STISNU sedang tidak dalam kondisi baik maka secara bathin dan visual beliau selalu hadir mengingatkan dan menyemangati. Red mq

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.