STISNU

Motto

SPIRITUALITY, QUALITY AND

LOCAL WISDOM

 

Sebagai institusi pendidikan tinggi Islam yang berakar pada tradisi Nahdlatul Ulama, STISNU Nusantara Tangerang memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan pemahaman yang kuat terhadap kearifan lokal. Integrasi antara spiritualitas, kualitas, dan kearifan lokal menjadi fondasi penting dalam mewujudkan visi dan misi STISNU.

1. SPIRITUALITAS: Mengokohkan Landasan Keislaman Ahlussunnah wal Jama’ah

Bagi STISNU Nusantara Tangerang, spiritualitas bukan sekadar dimensi pribadi, melainkan juga landasan etika dan moral dalam segala aspek kehidupan akademik dan sosial. Spiritualitas di sini merujuk pada penghayatan dan pengamalan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah yang menekankan pada:

  • Tauhid yang Kokoh: Keyakinan akan keesaan Allah SWT sebagai sumber segala ilmu dan kebaikan, yang menjadi orientasi utama dalam proses belajar dan berkarya.
  • Akhlakul Karimah: Penanaman nilai-nilai luhur Islam seperti kejujuran, amanah, kasih sayang, toleransi, danGotong Royong sebagai pedoman perilaku civitas akademika.
  • Ketaatan Beribadah: Pembiasaan dan peningkatan kualitas ibadah sebagai wujud penghambaan kepada Allah SWT dan sumber kekuatan spiritual.
  • Keseimbangan Dunia dan Akhirat: Pendidikan di STISNU tidak hanya berorientasi pada pencapaian duniawi, tetapi juga mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat.
  • Sanad Keilmuan yang Jelas: Mengedepankan tradisi keilmuan Islam yang bersambung (sanad) kepada para ulama salafus shalih, menjaga keautentikan ajaran dan pemahaman Islam.

Spiritualitas yang kuat akan melahirkan lulusan STISNU yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral, bertanggung jawab, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dengan dilandasi nilai-nilai Islam.

2. KUALITAS: Mengembangkan Keunggulan Akademik dan Profesional

Kualitas merupakan imperatif dalam dunia pendidikan tinggi. STISNU Nusantara Tangerang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dalam berbagai aspek, termasuk:

  • Kurikulum yang Relevan dan Mutakhir: Pengembangan kurikulum yang responsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, kebutuhan masyarakat, dan tantangan zaman, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam.
  • Tenaga Pendidik yang Kompeten dan Profesional: Merekrut dan mengembangkan dosen yang memiliki kualifikasi akademik yang tinggi, kompetensi pedagogik yang baik, serta komitmen terhadap pengembangan ilmu dan pengabdian kepada masyarakat.
  • Sarana dan Prasarana yang Memadai: Penyediaan fasilitas pembelajaran yang kondusif, termasuk perpustakaan yang lengkap, laboratorium yang relevan (jika ada), dan akses teknologi informasi yang memadai.
  • Proses Pembelajaran yang Efektif dan Inovatif: Menerapkan metode pembelajaran yang interaktif, partisipatif, dan mendorong pengembangan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif mahasiswa.
  • Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang Berkualitas: Mendorong budaya penelitian yang menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan solusi bagi permasalahan masyarakat. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud tanggung jawab sosial institusi.
  • Tata Kelola yang Baik (Good Governance): Mewujudkan sistem pengelolaan institusi yang transparan, akuntabel, partisipatif, dan bertanggung jawab.

Dengan fokus pada kualitas, STISNU Nusantara Tangerang berupaya menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik dan profesional yang unggul, siap bersaing di tingkat nasional maupun global, serta mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh untuk kemaslahatan umat.

3. KEARIFAN LOKAL: Memperkuat Identitas Keindonesiaan dan Ke-NU-an

Sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama yang berakar kuat di Indonesia, STISNU Nusantara Tangerang memiliki tanggung jawab untuk melestarikan dan mengembangkan kearifan lokal. Kearifan lokal di sini mencakup:

  • Nilai-nilai Budaya Nusantara yang Luhur: Menginternalisasikan nilai-nilai positif budaya Indonesia seperti musyawarah, gotong royong, tepo seliro, dan toleransi dalam kehidupan kampus dan interaksi sosial.
  • Tradisi dan Amaliah NU: Memperkenalkan, memahami, dan mengamalkan tradisi dan amaliah Nahdlatul Ulama yang kaya akan nilai-nilai keislaman yang moderat dan inklusif. Ini termasuk pemahaman tentang Aswaja sebagai manhaj al-fikr (metode berpikir) dan manhaj al-harakah (metode bergerak).
  • Pemahaman Konteks Sosial dan Budaya Lokal: Mendorong mahasiswa untuk memahami dan merespons isu-isu sosial, budaya, dan keagamaan yang berkembang di Tangerang dan sekitarnya dengan perspektif yang bijak dan solutif.
  • Pengembangan Potensi Lokal: Berkontribusi dalam pengembangan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di Tangerang dan sekitarnya melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis kearifan lokal.
  • Harmoni dengan Lingkungan: Menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup, sejalan dengan ajaran Islam dan nilai-nilai kearifan lokal yang menghargai alam.

Dengan mengintegrasikan kearifan lokal, STISNU Nusantara Tangerang tidak hanya melahirkan lulusan yang memiliki identitas keindonesiaan dan ke-NU-an yang kuat, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang relevan dengan konteks sosial dan budaya di mana mereka berada.

Sinergi Ketiga Pilar:

Integrasi yang holistik antara spiritualitas, kualitas, dan kearifan lokal akan menciptakan ekosistem pendidikan yang unik dan berdaya saing di STISNU Nusantara Tangerang. Spiritualitas menjadi landasan nilai, kualitas menjadi tolok ukur keunggulan, dan kearifan lokal menjadi jangkar identitas dan relevansi. Sinergi ketiga pilar ini akan menghasilkan lulusan yang:

  • Berakhlak Mulia dan Berintegritas: Dilandasi oleh spiritualitas Islam Ahlussunnah wal Jama’ah.
  • Kompeten dan Profesional: Memiliki kualitas keilmuan dan keterampilan yang mumpuni.
  • Cinta Tanah Air dan Peduli Masyarakat: Memahami dan menghargai kearifan lokal serta berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
  • Relevan dengan Kebutuhan Zaman: Mampu mengaplikasikan ilmunya dalam konteks sosial dan budaya yang beragam.

Dengan menginternalisasikan dan mengamalkan ketiga pilar ini, STISNU Nusantara Tangerang akan terus berkembang menjadi lembaga pendidikan tinggi Islam yang unggul, berkarakter, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat, bangsa, dan agama.