STISNU

DEMA DAN PMII NGEBUBURIT “KENCAN INTELEKTUAL” SEMBARI BELAJAR TEORI ORGANISASI

DEMA DAN PMII NGEBUBURIT “KENCAN INTELEKTUAL” SEMBARI BELAJAR TEORI ORGANISASI

Tangerang, 30 Mei 2017

Dewan Mahasiswa (DEMA) dan Pergerkan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Tangerang jalan bareng buat program “Kencan Intelektual” sembari Ngebuburit dengan belajar teori organisasi. (31/05/2017)

Imam Khoiri, presiden Dema STISNU menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) anggota dema dan PMII terkait pengembangan organisasi. Jadi, pengurus, mahasiswa dan anggota akan diupgrade melalui pendalaman dan pematangan berorganisasi.

“Iyah, upgrading dilakukan untuk meningkatkan SDM semuanya, agar semua terpacu dan termotivasi pengabdiannya terhadap Nahdlatul Ulama”, ujarnya.

Ahmad Shodiqi, koordinator kegiatan menambahkan bahwa peserta kegiatan adalah seluruh mahasiwa STISNU Nusantara, baik tergabung dengan DEMA, PMII atau SANUPALA. Jelasnya semua mahasiwa boleh ikut.

“Insyaallah, fokus materi akan diisi oleh bapak H. Muhamad Qustulani, MA.Hum wakil ketua STISNU, dan Yana Karyana, MH senior dari ISNU Kota Tangerang”, ujarnya.

“Materinya tentang Manajemen Konflik dan Teori Organisasi,” tambahnya

Anggi Kurniawan, panitia pelaksana berharap semua mahasiswa STISNU dapat bergabung bersama besok (Rabu, 31 Mei 2017), jam 15.00 s.d 18.00 WIB. Ia pun menghimbau kepada mahasiswa apabila di rumah ada gorengan, sirup-sirup, dan buah-buah bisa dibawa ke kampus untuk menu buka bersama, demi kekompakan.

“Iyah, demi kekompakan dan kebersamaan atas nama keluarga besar STISNU, besok (rabu) temen temen bawa jaburan menu sendiri sendiri dari rumah untuk disantap bersama,” imbuhnya.

Dalam rangka mengembangkan potensi diri dan sumberdaya manusia, mahasiswa STISNU diharapkan mengikuti kegiatan tersebut. Red.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.