STISNU News – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menggelar sosialisasi Pilkada serentak 2024 di Kampus STISNU, Tangerang, Sabtu (19/10/2024). sosialisasi yang dikemas dalam kegiatan KPU Goes to Campus sebagai upaya menggaet pemilih dari kalangan milenial dan generasi Z.
Kegiatan Goes To Campus ini dikemas dengan acara menarik. Ratusan Mahasiswa bahkan Warga Kota Tangerang antusias turut meramaikan gelaran tersebut. Selain gebyar musik menghadirkan Ronny Parulian dan lainnya, KPU juga menggelar talk show terkait kepemiluan yang diisi oleh narasumber Ketua STISNU Muhamad Qustulani dan Ketua KPU Kota Tangerang periode 2018-2023 Ahmad Syailendra.
Dr. Qustulani, Ketua STISNU menyampaikan terimakasih kepada KPU Kota Tangerang yang telah memilih STISNU sebagai mitra kerja sosialisasi suksesi pemilu di Kota Tangerang. Dirnya menjelaskan bahwa hadirnya KPU di STISNU merupakan realisasi dari memorandum off understanding (MoU) antara STISNU dan KPU Kota Tangerang.
“saya berharap dari mahasiswa STISNU menjadi kader penggerak suksesi pemilu di Banten, dan bisa mensosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai perangkat media sosial.” ujaranya
Ketua KPU Kota Tangerang Qori Ayatullah mengatakan, pemilih dari kalangan milenial dan generasi Z di Kota Tangerang ini sangat mendominasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 nanti.
“Dari hasil coklit (pencocokan dan penelitian.) yang dilakukan petugas Pemutakhiran Data Pemilih, kalangan milenial dan gen Z mendominasi DPT sekira 62 persen, makanya kita cecar banget goes to campus, goes to school dan lain-lain,” ungkap Qori di sela-sela acara KPU Goes to Campus di Kampus STISNU, Tangerang, Sabtu (19/10).
Qori menjelaskan, berdasarkan data rekapitulasi KPU Kota Tangerang, pemilih generasi milenial yakni kelahiran 1981-1996 berada pada urutan pertama terbanyak dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024 yakni sekitar 36 persen, menyusul gen X sekitar 28 persen, gen Z terdata 25 persen, baby boomer 10 persen dan pre-boomer ada satu persen.
Dia merinci, jumlah pemilih yang masuk kategori millenial sebanyak 255.197 pemilih perempuan dan 251.557 laki – laki. Kemudian posisi kedua yaitu pemilih Gen X yakni kelahiran 1965-1980 sebanyak 194.364 pemilih perempuan dan 187.179 laki-laki. Pada posisi ketiga yaitu Gen Z yakni kelahiran 1997-2012 sebanyak 175.589 pemilih laki-laki dan 171.559 pemilih perempuan.
Sedangkan untuk kategori baby boomer, lanjut Qori, yakni kelahiran 1945-1964 dengan rincian 66.136 pemilih laki – laki dan 69.364 pemilih perempuan, lalu kategori pre-boomer yakni kelahiran sebelum tahun 1945 yakni ada 2.782 pemilih laki-laki dan 4.437 pemilih perempuan.